FARADILLA PERWITA
115020200111027 / KELAS BC
1. IKLAN HUMOR (IKLAN LINE)
Iklan penyedia jasa komunikasi Line ini adalah iklan yang menggambarkan
humor. Iklan ini bercerita tentang seseorang yang merasa kesal dengan mesin
fotokopi yang tidak bisa dijalankan. Karena kekesalannya, ia menendang mesin
fotokopi itu dan akhirnya mesin fotokopi tersebut menyala dan berbalik
“menendangnya”. Karena kesal, ia tak bisa berkata-kata, dan muncullah
penggambaran tentang keunggulan Line yang dapat menampilkan gambar-gambar
(stiker) lucu yang dapat menggantikan kata-kata. Iklan ini termasuk menarik
dengan humor yang disajikan namun tidak melupakan tentang pesan yang akan
disampaikan oleh produsen yaitu keunggulan Line yang menyediakan gambar-gambar
lucu yang dapat menggantikan kata-kata ketika kita mengirim pesan melalui Line kepada
lawan bicara kita.
2. IKLAN SEX APPEAL (IKLAN SABUN LUX)
Iklan sabun Lux diatas termasuk iklan sex appeal. Pada iklan tersebut
seorang bintang iklan yaitu Bunga Citra Lestari digambarkan akan menghadiri
sebuah acara, mula-mula ia mandi dengan menggunakan sabun Lux yang menampilkan
sebagian badannya terbuka. Selanjutnya ketika ia datang ke sebuah acara
terdapat adegan yang menggambarkan sex appeal dengan Ashraf Sinclair. Oleh
karena itu, iklan ini termasuk iklan yang bertemakan sex appeal.
3. IKLAN KOMPARATIF (IKLAN PENYEDAP ROYCO)
Iklan bumbu penyedap Royco ini adalah iklan komparatif. Pada iklan ini
digambarkan seorang chef yang tengah menantang seorang ibu-ibu untuk mencoba
antara bumbu penyedap Royco dab penyedap lainnya. Ketika secara visual
dibandingkan, bumbu penyedap Royco ketika disandingkan dengan merk lainnya
warnanya jauh lebih pekat. Ketika Ibu tadi mencoba, ia mengaku bahwa penyedap
Royco tersebut jauh lebih berasa daripada yang menggunakan merk lain, walaupun
ibu tersebut menggunakan sendok kecil ketika mencicipinya. Adanya sampel
pembanding pada iklan tersebut dapat dikategorikan bahwa iklan ini adalah iklan
komparatif, walaupun iklan ini tidak menunjukkan dengan jelas merk apa yang
menjadi pembandingnya.
1. IKLAN YANG MENGGAMBARKAN KETAKUTAN (IKLAN DIABETASOL)
Iklan Diabetasol tersebut menggambarkan tentang
seseorang yang mempunyai gejala diabetes, yaitu sering buang air kecil, mudah
lemas dan sering merasa haus. Kemudian iklan Diabetasol ini menunjukkan
bagaimana akibat komplikasi yang ditimbulkan dari penyakit tersebut. Pada akhir
iklan dijelaskan bahwa dengan mengkonsumsi Diabetasol, seseorang bias mencegah
penyakit Diabetes karena Diabetasol dapat membantu meningkatkan kerja insulin,
membantu kestabilan gula darah dan mengarahkan untuk menjaga pola makan serta
memeriksa kadar gula darah secara rutin. Ikla ini termasuk iklan yang
menggambarkan ketakutan ketika tidak mengkonsumsi produk tersebut karena di
awal bagian dijelaskan tentang resiko yang mungkin ditimbulkan ketika tidak
mengkonsumsi Diabetasol.
Iklan pembersih sepatu Kiwi tersebut
menggambarkan rasa bersalah. Digambarkan bahwa terdapat dua orang yang saling
berkompetisi memperebutkan sebuah pekerjaan dari atasannya. Salah satu pria
mengoleskan pembersih sepatu Kiwi sebelum ia menghadap atasannya,sedangkan pria
yang menjadi kompetitornya tidak menggunakan Kiwi. Di akhir cerita digambarkan
bahwa atasannya memilih pria yang lebih berpenampilan rapi dengan sepatu yang
bersih karena memakai produk ini, dibandingkan pria yang tidak memakai Kiwi. Oleh
karena itu, iklan ini menggambarkan rasa bersalah seseorang yang tidak
menggunakan produk tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar